HITA, KOMPAS.com - Bendera merah putih berkibar di sirkuit Autopolis Jepang setelah tiga pebalap Indonesia menguasai posisi podium juara balap motor Petronas Asia Road Racing Championship Underbone race pertama, Sabtu (23/5). Denny Triyugo menjadi yang tercepat disusul Fitriansyah Kete dan Sigit PD.
Sementara pebalap Indonesia lainnya, Hokky Krisdianto menempati posisi keempat. Keberhasilan pebalap Indonesia menyapu posisi podium di luar prediksi. Pasalnya, posisi terdepan di babak kualifikasi tiga posisi terdepan ditempati pebalap asal Malaysia.
Denny yang tergabung dalam tim Yamaha Petronas PDR Racing memulai balapan dari posisi 13. Akan tetapi, secara perlahan pebalap kelahiran kota Yogyakarta ini mampu menyusul pebalap lain pada tiap lap. Denny akhirnya tampil sebagai yang terbaik setelah menyelesaikan sembilan lap dengan catatan waktu 14 menit 27,301 detik.
"Tentu saja saya sangat senang karena ini penampilan pertama saya di Autopolis dan langsung juara. Meski cuaca pada balapan cukup bagus, tetapi tetap tidak mudah untuk menyelesaikan balapan karena karakter sirkuit yang banyak tikungan dan turunan serta tanjakan," kata Denny.
Hal senada juga diungkapkan Fitriansyah dan Sigit yang tergabung dalam tim Yamaha U Mild U Bikers Indonesia Racing. "Saya sangat senang karena semuanya berjalan dengan sempurna. Setelan motor saya sudah lebih baik dan tidak ada kendala," ujar Fitriansyah.
Soal peluang di race kedua, baik Denny maupun Fitriansyah dan Sigit, menyatakan, jika kondisi cuaca cukup mendukung, peluang merebut posisi terdepan tetap terbuka. Perebutan tempat terdepan akan sangat ketat di race kedua. "Semuanya akan bertambah sulit jika lintasan diguyur hujan atau tiupan angin yang kencang," tambah Denny.
Brand Manajer U Mild Tofani Sadikin mengaku sangat puas dengan hasil ini. Menurutnya, motivasi pebalapnya untuk memenangi balapan sangat besar sejak berangkat dari Indonesia. "Pebalap kami sudah bertekad memenangi balapan. Target kami naik podium dan akhirnya terpenuhi," jelas Tofani.
Manajer tim Yamaha U Mild U Bikers Indonesia Racing Team, Yoshi Hardono menambahkan, timnya juga memasang target podium untuk race kedua. "Kami harap kabut dan hujan tidak turun, sehingga balapan tetap menarik. Semua tim punya peluang untuk menang, akan tetapi kondisi motor dan motivasi pebalap kami saat ini sedang bagus," ujar Yoshi.
Dengan hasil race pertama ini, posisi teratas klasemen pebalap ditempati Hokky Krisdianto. Tambahan 13 angka dari keberhasilannya finis di posisi keempat menjadikan koleksi angkanya 38 poin. Tempat kedua dan ketiga ditempati pebalap Malaysia, sedangkan Fitriansyah dan Denny menyodok ke peringkat 4 dan 5 dengan nilai sama 36.
Cuaca yang cerah dan embusan angin yang tidak terlalu kencang pada balapan ini berbeda dengan kondisi sehari sebelumnya saat pebalap melakukan kualifikasi. Kondisi ini membuat pebalap tampil lebih maksimal. Semua pebalap memiliki rata-rata kecepatan 111 kilometer per jam setiap lapnya. Karena itu, jarak antar pebalap juga sangat dekat.
Kelas underbone 115 cc ini hanya menyelesaikan balapan untuk lintasan sepanjang 3 kilometer atau tiga perempat dari panjang lintasan sirkuit Autopolis yang diresmikan tahun 1990.
Sementara itu di balapan kelas supersports 600 cc, pebalap Indonesia Sudarmono dan Harlan Fadillah hanya mampu menempati peringkat delapan dan sembilan. Juara di kelas ini diambil Decha Kraisat dari Thailand.