Judulnya bikin geregetan...orang Malaysia pasti nggak terima negaranya yang besar, "hanya" dibandingkan dengan Bandung. Tapi, gpp...
Lewat tulisan ini sebenarnya saya ingin mengkritisi para pembuat artikel di koran koran indonesia, atau di TV TV kita, yang membandingkan pariwisata kita dengan pariwisata Malaysia. Keduanya tentu berbeda, jelas berbeda, misalnya :
1. Malaysia otomatis hanya memiliki dua Spot besar, yang semenanjung di barat, dan sabah dan serawak di timur. Indonesia?? Hitung sendiri deh, sampai pingsan lu.
2. Malaysia, berbagi perbatasan darat langsung dengan Thailand dan Singapore, meski dipisahkan laut, Singapore terhubung oleh 2 jembatan yang berjarak ....5 menit saja ke Malaysia. satu di Woodlands, satu di Tuas...Bayangkan, anda pergi dari Bekasi, ke Jakarta timur...sebegitu mudah dan cepatnya. Indonesia? kita berbagi dengan Timtim yang tidak mengirim turis tapi mengirim pengungsi, kita juga berbagi dengan PNG, yang mengirim pengemis dan penyelundup, bukan juga turis.
Jadi membandingkan Pariwisata Malaysia, dengan Indonesia, ibarat membandingkan daging ayam dengan es krim soda. Beda rasa, beda background, beda cara bikin, dan nggak bisa dibandingin.
15 juta turis asing yang datang ke malaysia tahun lalu, 67%-nya, atau lebih dari 10 juta turis datang dari .... Singapura (!!!), 13% dari Indonesia, sisanya dari Filipina, Thailand, Brunei, sedikit India, sedikit china, sedikit Jepang. Artinya apa? Dua buah jempatan penghubung Singapore dengan Malaysia, telah menjadi mesin uang bagi malaysia. Herannya, nggak banyak turis malaysia datang ke Singapore.
Dengan cara ngitung seperti itu, Bandung tentunya lebih hebat di banding Malaysia. Dalam seminggu Bandung diperkirakan dikunjungi oleh 250,000 orang dari Jakarta atau kota kota lain, atau 13,000,000 turis tiap tahun (!!!), artinya...kalau Bandung dan Jakarta adalah dua NEGARA BERBEDA, Republik Bandung adalah salah satu negara paling banyak dikunjungi wisatawan (asing). bener kan?
Pesan saya, jangan banding2kan Indonesia dengan Malaysia, bandingkanlah dengan Philippines, Australia, atau negara2 yang terpisah oleh laut dengan negara lain...dan dengan negara negara itu, kita lebih unggul. ! Lagian, dispariti turis turis asing lebih bervariasi, dari 43 negara negara yang berbeda....so, maaf...dalam hal ini, kita juga lebih unggul. Kalau mau, bikin jempatan Singapore-Batam, Singapore-Bintan, maka mungkin 25 juta turis akan datang ke kita .http://www.myindonesia.co.nr/