Sukses memperbaiki periskop kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 pada 2003, tak menyurutkan peneliti-peneliti LIPI di bidang instrumentasi optik membuat innovasi baru.
Meski tak punya track record memperbaiki periskop, Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi LIPI telah berhasil memperbaiki. Bahkan menambah kemampuannya dengan mengaplikasi teknologi inframerah, sehingga dapat digunakan dimalam hari.
Dan tak hanya periskop kapal selam yang bisa dibuat oleh Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi LIPI di Bandung. Pada 1982, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Departemen Pertahanan dan Keamanan pernah meminta LIPI mengembangkan alat optik, mulai prisma teleskop untuk tank, teropong senapan, sampai teropong bidik malam (NVG/ Night Vision Google).
Pada 1985 LIPI telah berhasil membuat prototipenya termasuk 120 teropong bidik malam guna mendukung operasi militer TNI di Timor Timur.
Keterlibatan LIPI dalam mendukung kebutuhan teknologi peralatan optik TNI itu dilatarbelakangi banyaknya tentara yang jadi korban milisi Fretilin waktu itu. Saat itu para milisi menggunakan teropong canggih yang diselundupkan dari sebuah negara, yang mungkin Anda sendiri bisa menebak dari mana asalnya.
Keistimewaan teropong bidik malam dan teropong malam buatan LIPI ini dilengkapi sinar inframerah dan tabung penguat cahaya. Tak hanya itu Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi juga membuat teropong bidik senapan untuk siang dan malam hari.
Copyright @lutsista
Rabu, 31 Desember 2008
NVG Buatan LIPI
Posted by new indonesia at 04.13