Kamis, 17 Juli 2008 11:06 WIB
JAKARTA, KAMIS - Orang Indonesia mulai terbiasa tinggal di apartemen. Penjualan tiga tower dari tujuh tower apartemen di Kemang Village, Jakarta Selatan, sudah mencapai 90 persen. Kemudahan bank memberikan cicilan juga membantu pembelian apartemen karena cicilannya sampai 15-20 tahun.
Demikian diungkapkan Direktur Kemang Village Djoko Hardjono dan Jessica Quantero, serta General Manager Consumer Loan PT Bank Central Asia Tbk Gregorius Hariyanto di Jakarta, Kamis (17/7). "Bank sangat membantu larisnya pembelian apartemen karena Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) kini sama dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)," kata Jessica.
Sebanyak 50 persen pembeli apartemen di Kemang Village adalah pembeli tunai dan 50 persen lainnya pembeli secara kredit. "Kami mengakomodir orang yang mau tinggal di Jakarta Selatan karena kawasan ini merupakan superblok dengan fasilitas yang sangat lengkap," kata Jessica dan dibenarkan G Hariyanto.
Kemang Village sudah bekerja sama dengan 10 bank sumber pembiayaan. Kemang Village merupakan proyek properti seluas 12 hektar di bawah Grup Lippo, merupakan city within the city yang dibangun dengan infrastruktur dan fasilitas kelas dunia.
Kemang Village akan membangun tujuh tower dengan kapasitas sekitar 1.800 unit. Pada tahap pertama dikembangkan tiga tower apartemen dengan nama The Ritz, Cosmopolitan, dan Empire, dengan total 728 unit. Tower terbaru, The Tiffany, sebagai bagian pembangunan tahap kedua telah diluncurkan Juni lalu.
Menurut Jessica, Kemang Village akan menjadi salah satu ikon di Kemang dan Jakarta Selatan yang mengakomodasi sekitar 10.000 orang. Selain apartemen, di area Kemang Village akan dibangun pusat perbelanjaan mewah seluas 130.000 meter persegi dengan kapasitas 300 gerai lifestyle menengah atas yang dlengkapi berbagai fasilitas, antara lain klub fitnes, bioskop, kafe dan restoran, dan Timezone.
Di Kemang Village akan dibangun Hotel Aryaduta Regency, hotel bintang lima berkapasitas 325 kamar, Sekolah Internasional Pelita Harapan berkapasitas 1.000 siswa, dan Rumah Sakit Internasional Siloam Kemang berkapasitas 250 tempat tidur. "Kemang Village menyediakan Exotic Spa & Country Club bernama The Aviant French Wellness Spa seluas 13.000 meter persegi," kata Jessica.
Menurut Hariyanto, sebagian pembeli apartemen di Kemang Village untuk investasi, sebagian lagi untuk ditinggali. (KSP)
JAKARTA, KAMIS - Orang Indonesia mulai terbiasa tinggal di apartemen. Penjualan tiga tower dari tujuh tower apartemen di Kemang Village, Jakarta Selatan, sudah mencapai 90 persen. Kemudahan bank memberikan cicilan juga membantu pembelian apartemen karena cicilannya sampai 15-20 tahun.
Demikian diungkapkan Direktur Kemang Village Djoko Hardjono dan Jessica Quantero, serta General Manager Consumer Loan PT Bank Central Asia Tbk Gregorius Hariyanto di Jakarta, Kamis (17/7). "Bank sangat membantu larisnya pembelian apartemen karena Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) kini sama dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)," kata Jessica.
Sebanyak 50 persen pembeli apartemen di Kemang Village adalah pembeli tunai dan 50 persen lainnya pembeli secara kredit. "Kami mengakomodir orang yang mau tinggal di Jakarta Selatan karena kawasan ini merupakan superblok dengan fasilitas yang sangat lengkap," kata Jessica dan dibenarkan G Hariyanto.
Kemang Village sudah bekerja sama dengan 10 bank sumber pembiayaan. Kemang Village merupakan proyek properti seluas 12 hektar di bawah Grup Lippo, merupakan city within the city yang dibangun dengan infrastruktur dan fasilitas kelas dunia.
Kemang Village akan membangun tujuh tower dengan kapasitas sekitar 1.800 unit. Pada tahap pertama dikembangkan tiga tower apartemen dengan nama The Ritz, Cosmopolitan, dan Empire, dengan total 728 unit. Tower terbaru, The Tiffany, sebagai bagian pembangunan tahap kedua telah diluncurkan Juni lalu.
Menurut Jessica, Kemang Village akan menjadi salah satu ikon di Kemang dan Jakarta Selatan yang mengakomodasi sekitar 10.000 orang. Selain apartemen, di area Kemang Village akan dibangun pusat perbelanjaan mewah seluas 130.000 meter persegi dengan kapasitas 300 gerai lifestyle menengah atas yang dlengkapi berbagai fasilitas, antara lain klub fitnes, bioskop, kafe dan restoran, dan Timezone.
Di Kemang Village akan dibangun Hotel Aryaduta Regency, hotel bintang lima berkapasitas 325 kamar, Sekolah Internasional Pelita Harapan berkapasitas 1.000 siswa, dan Rumah Sakit Internasional Siloam Kemang berkapasitas 250 tempat tidur. "Kemang Village menyediakan Exotic Spa & Country Club bernama The Aviant French Wellness Spa seluas 13.000 meter persegi," kata Jessica.
Menurut Hariyanto, sebagian pembeli apartemen di Kemang Village untuk investasi, sebagian lagi untuk ditinggali. (KSP)