Rabu, 10 Desember 2008

Sejumlah Negara Sampaikan Dukungan Forum Bali

Nusa Dua (ANTARA News) - Sejumlah negara sahabat menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Indonesia menyelenggarakan Forum Demokrasi Bali (BDF) sebagai ajang dialog negara-negara Asia mengenai demokrasi.

Hal itu dikemukakan oleh Jurubicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Nusa Dua, Bali, Rabu malam, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, utusan PM Jepang Masahiko Koumura dan Menlu Srilanka Roshita Bogolagama.

"Mereka sangat menghargai inisiatif Indonesia untuk mengadakan BDF, ide yang sudah waktunya diwujudkan, apalagi juga unik karena tidak memaksa satu model demokrasi tapi mengundang negara berbagi pengalaman," katanya.

Menurut Dino, Xanana bahkan mengemukakan jika BDF hendaknya dikembangkan secara permanen setiap tahun untuk topik yang lebih luas.

Dino juga mengatakan bahwa Presiden menerima surat dari PM Jepang Taro Aso yang intinya menyatakan harapan Jepang terhadap peningkatan kerjasama kemitraan strategis.

Sementara itu Menlu Sri Lanka menyampaikan penjelasan mengenai situasi dalam negeri terutama terkait keamanan pasca konflik etnis dan pembahasan kerjasama bilateral di bidang hubungan udara, ekonomi, investasi dan perdagangan.

BDF yang dibuka Rabu pagi oleh Presiden Yudhoyono diikuti oleh sedikitnya 31 negara termasuk tiga kepala pemerintahan negara sahabat --Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, Kepala Negara Brunei Darussalam Sultan Hasanah Bolkiah, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.

Seluruh negara ASEAN mengirimkan delegasinya ke forum tersebut, termasuk Myanmar yang sedang menghadapi masalah demokrasi.

Negara-negara lain seperti China, Jepang, dan India juga ikut hadir. Negara luar kawasan juga diundang sebagai peninjau, yaitu Italia, Inggris, Swiss, Austria, Belanda, Swedia, Norwegia, Tunisia, AS, dan Kanada.(*)

COPYRIGHT © 2008