Jumat, 19 September 2008

PT DI Produksi Cassa-212/400 Pada 2010
03/09/08 17:03

Jakarta (ANTARA News) - PT Dirgantara Indonesia (Persero) mulai memproduksi pesawat angkut ringan Cassa-212 seri 400 pada awal 2010, sesuai lisensi dari pihak Cassa Spanyol.

"Saat ini pabrik Cassa di Spanyol sudah tidak lagi beroperasi dan mengalihkannya ke Indonesia," kata Direktur Utama PT DI Budi Santoso menjawab ANTARA News di Jakarta, Rabu.

Ditemui usai menandatangani nota kesepahaman dengan Mabes TNI Angkatan Laut, ia mengatakan, pemindahan pabrik Cassa-212 secara keseluruhan dari Spanyol ke Indonesia memakan waktu sekitar satu tahun.

"Karena itu pesawat pertama kemungkinan baru dapat terealisasi pada akhir 2009 atau awal 2010," kata Budi menegaskan.
Perjanjian kerja sama ini akan mendongkrak PT Dirgantara Indonesia untuk kembali bangkit bermitra dengan EADS CASA yang merupakan mitra PT DI sejak awal berdirinya.

"Perjanjian pembuatan C-212-400 biayanya akan lebih kompetitif dan memungkinkan pesawat ini lebih banyak terjual dalam pangsa pasar pesawat turboprop ringan," tambah Budi.

Selain itu, PT DI juga akan mengomersialkan pesawat versi transpor ringan di Indonesia ke beberapa negara ASEAN lainnya dan juga pasar global.

PT DI yang berpusat di Bandung akan menyerahkan hasil produksi C-212-400 ke para pelanggan di Indonesia atau negara-negara tetangga (ASEAN) dan juga produksi komponen pesawat ini diekspor ke berbagai pelosok dunia seperti Amerika Selatan.

EADS CASA dan PT DI juga bekerja sama menggali kesempatan bisnis C-212-400 konfigurasi patroli pantai.

Kedua perusahaan mengharapkan dapat memenuhi persyaratan Indonesia dan negara lainnya di wilayah regional Asia Tenggara dengan C-212-400 yang diproduksi PTDI bekerja sama dengan EADS CASA yang mengaplikasikan sistem misi FITS mutakhir.

Menurut dia, pangsa pasar untuk jenis pesawat tersebut cukup prospektif terutama negara-negara yang memiliki topografi sama dengan Indonesia seperti Vietnam, Afrika, dan Thailand.

Sebelumnya, PT DI dan Cassa Spanyol telah bekerja sama untuk memproduksi pesawat serupa seri 200. (*)

Copyright © 2008 ANTARA

http://www.antara.co.id/arc/2008/9/3...400-pada-2010/