Sabtu, 20 September 2008

Paviliun Indonesia Meraih Juara Pertama pada Pameran Internasional Expo Prado di Uruguay



Paviliun Indonesia dinobatkan sebagai pemenang pertama untuk kategori umum dalam Pameran Internasional Expo Prado ke-103 yang berlangsung di Montevideo, Uruguay. Paviliun Indonesia dibuka pada tanggal 10 September oleh Walikota Montevideo, Ricardo Ehrlich dan Dirjen Amerika dan Eropa Deplu RI, Retno LP Marsudi yang didampingi oleh Dubes RI untuk Uruguay, Sunten Z. Manurung. Sejak dibuka, paviliun Indonesia tercatat sebagai paviliun yang paling banyak mendapat pengunjung.

Pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung yang datang mencapai puncaknya, tak kurang dari 10.000 orang sehari mengunjungi paviliun Indonesia. Akibatnya ruangan seluas 500 m2 tersebut menjadi sangat sesak. Hal ini juga diakui oleh panitia penyelenggara ketika mengumumkan jadwal pertunjukan tim kesenian KBRI Buenos Aires di panggung utama Expo Prado.

Paviliun Indonesia dalam Pameran Internasional di Uruguay diorganisir oleh KBRI Buenos Aires bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Deplu RI. Pameran ini diikuti oleh lebih dari 400 perusahaan/stand diantaranya dari Uruguay, Argentina, Brazil, Venezuela, Chile dan China. Keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini adalah untuk yang pertamakalinya.

Ajang tahunan Expo Prado diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang memamerkan berbagai produk industri pertanian, kerajinan tangan, properti, perbankan, otomotif, serta telekomunikasi. Sebanyak 21 perusahaan kecil dan menengah, serta dua perusahaan besar tergabung dalam paviliun Indonesia. Sebagian besar perusahaan yang berpartisipasi bergerak di bidang handicrafts, garment dan furniture. Produk-produk yang dipamerkan membuat Paviliun Indonesia menjadi salah satu favorit pengunjung Expo Prado dan berulang kali diliput oleh beberapa stasiun TV setempat, seperti Canal 12, Canal 8, DTV, Monte Carlo TV dan AgroTV.

Kehadiran dan kemenangan paviliun Indonesia dalam Expo Internasional di Uruguay ini merupakan suatu perkembangan positif, karena akan menjadikan nama dan potensi ekonomi Indonesia semakin dikenal di Uruguay yang merupakan salah satu negara dengan tingkat hidup cukup baik di kawasan Amerika Latin. Pengenalan produk Indonesia di kawasan Amerika Latin merupakan suatu tantangan sekaligus kesempatan, karena faktor jarak geografis tidak lagi selalu menjadi hambatan. Keberhasilan Indonesia dalam Expo internasional di Uruguay ini merupakan keberhasilan tambahan, mengingat pada 2007 Indonesia juga memperoleh penghargaan dari Pemerintah Paraguay karena paviliun Indonesia menyedot banyak pengunjung pada Expo Internasional di Asuncion pada Juli 2007. (pw/gst) (Sumber: KBRI Buenos Aires)