Selasa, 26 Agustus 2008

JAKARTA--MEDIA: Sebanyak 50 pelajar SMP mempertontonkan hasil karya Roket Air terbaiknya kepada masyarakat dalam Kompetisi Kejuaraan Roket Air Nasional 2007 di Pusat Peragaan Iptek (PPIPTEK) Taman Mini Jakarta, Minggu.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PPIPTEK TMII dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) untuk memberi fasilitas lebih kepada pelajar yang berbakat agar di masa depan muncul teknolog-teknolog muda yang tangguh di Iptek keantariksaan," kata Direktur PPIPTEK Herudi Kartowisastro dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Ke-50 roket air itu berbahan utama plastik bekas minuman kemasan dengan tenaga pendorong air bertekanan yang merupakan hasil rekayasa tangan-tangan para pelajar terbaik yang telah melalui seleksi dan memang hobi pada kegiatan ekstra kurikuler sains antariksa di sekolah masing-masing, ujarnya.

PPIPTEK sendiri sejak 2005 telah memberikan beberapa kali bimbingan pelatihan kepada ratusan pelajar di Indonesia mengenai pengenalan dan rekayasa teknik pembuatan roket air, ujarnya.

Herudi menegaskan, masyarakat memang dipersilahkan menontonnya dari dekat mengingat peluncuran roket ini tidak bersifat eksplosif sebagaimana roket-roket berbahan bakar yang menimbulkan percikan api.

Kepada 50 pelajar yang roketnya dapat mencapai target dan tepat sasaran akan diikutsertakan dalam lomba rekayasa roket air tingkat Asia-Pasifik, International Water Rocket Competition 2007 di Bengalore, India pada November 2007 yang diselenggarakan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dan LAPAN. (Ant/OL-1)