Selasa, 26 Agustus 2008

Semar Dukung Promosi Indonesia di Toronto

Keindahan gerak tari dan keunikan pentas gamelan Godhong Maple di Carassauga Festival (23-24 Mei 2008) masih kuat di benak publik. Penampilan Indonesia di atas kolam Festival Luminato di Harbourfront Centre, Toronto, pada 14 Juni 2008) pun masih membekas di hati masyarakat. Toh, promosi Indonesia gencar dan terus digelar. Promosi Indonesia kali ini istimewa karena didukung Semar, tokoh punakawan dari dunia pewayangan.

Penampakan Semar memukau publik Toronto. Semar muncul di depan penonton yang memadati gedung pertunjukan bergengsi “Enwave Theater”, Sabtu malam, 12 Juli 2008. Penampilan Semar yang lucu, gendut dan bijak di Harbourfront Center Toronto membuat penonton tertawa terbahak. Sesekali penonton dibuat serius oleh pesan-pesan moral tentang keutamaan, kebenaran, kebaikan, dan ketulus ikhlasan. Di pagelaran wayang kulit modern “The New Javanese Shadow” Ki Dalang muda Seno Nugroho dari Yogya menyampaikan pula pesan pentingnya pelestarian lingkungan.

Pertunjukan memukau penonton. Tembang-tembang Jawa berlogat Inggris dinyanyikan pesinden (penyanyi wanita) Kanada. “Live music gamelan” bergema unik mengiringi pagelaran modern yang inovatif, cerdas, dan sarat kreatifitas. Komputer dan multimedia dimanfaatkan optimal. Bayangan Gunungan dan tokoh-tokoh pewayangan nampak jelas. Layar dilengkapi animasi gelombang laut yang bergulung-gulung. Nampak pula kapal pemburu ikan paus dan motor besar Harlie Davidson di hadapan para penonton yang berjas, rapi berdasi. Blenchong di pertunjukan wayang tradisional, diganti dengan lampu sorot bertenaga listrik...

Semar mempromosikan Bahasa Indonesia dalam dialog Inggris berlogat Jawa saat ia menjelaskan asal usulnya ke polisi. Alkisah, Semar diusir dari kayangan, terdampar ke Kanada. Ia ditahan polisi karena tidak memiliki ID Card (Kartu Identitas Diri). Perahunya disita polisi karena diduga memuat senjata pemusnah massal (weapon of mass destruction).

Dalih lain penahanan Semar karena tokoh setengah dewa itu mempertontonkan bagian tubuhnya yang sepatutnya dapat diduga tidak boleh dipertontonkan. Ia ditangkap karena berperilaku aneh, tidak berbusana secara patut.. Perut buncitnya yang progressif dan maju ke depan, dikhawatirkan membuat orang penasaran, dan meresahkan masyarakat. Namun, Semar berhasil lolos bersama tahanan lain. Ia kabur bersama Carly dan Ben, aktifis lingkungan. Mereka kabur, berboncengan dengan motor besar sejenis Harley Davidson.. Di perjalanan menuju Tanah Jawa, Semar berhasil menyelamatkan Beruang penghuni hutan Kanada dan mengusir Kapal Pemburu Ikan Paus.

Total diplomacy sungguh terjadi. Sebab, di selebaran tertulis: “Gamelan Madu Sari And Gamelan Wargo Laras Gratefully Acknowledge the Support of The Indonesian Embassy in Ottawa, The Consulate General of The Republic of Indonesia In Toronto and The Consulate General of The Republic of Indonesia In Vancouver”. Pertunjukan Wayang berlakon Semar terlaksana berkat Program Bersama Perwakilan RI se-Kanada.

Dukungan dan fasilitasi oleh Perwakilan RI terbukti bisa mensinergikan potensi seniman Indonesia, seniman Kanada, dan masyarakat Kanada pecinta Indonesia. Sinergi antar berbagai komponen diplomasi itu niscaya akan menempatkan Indonesia sebaik-baiknya di hati masyarakat multikultural Kanada di Ottawa, di Toronto dan Vancouver. Sukses dan Selamat buat semua. Sukses Indonesia! (Sumber : KJRI Toronto)

http://www.deplu.go.id/?hotnews_id=3361