Komnas HAM Indonesia Terbaik di Asia Tenggara
Kamis, 14 Pebruari 2008 | 20:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Indonesia menjadi komisi hak asasi manusia yang terbaik se-Asia Tenggara.

"Kita mendapatkan predikat terbaik di ASEAN dalam konvensi internasional tentang institusi penegak HAM yang berlangsung di Manila beberapa waktu lalu," kata anggota Komnasham Hesti Armiwulan dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (14/2).

Indikator penilaiannya, jelas Hesti, di antaranya, karena anggota komisi HAM di Indonesia dipilih dari berbagai kalangan oleh representasi rakyat, masuk dalam lembaga negara dan anggarannya berasal dari anggaran negara, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Sementara di negara tetangga, seperti Filipina yang menunjuk anggota Komnasham adalah presiden, sedangkan di Thailand dan Malaysia, raja yang berwenang menunjuk anggota Komnas HAM.

Lagipula, di negara-negara itu, komnas HAM bukanlah lembaga negara dan anggarannya masuk dalam anggaran pemerintah. "Komnas HAM Indonesia yang memiliki mandat paling luas," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Hesti juga memaparkan kinerja Komnas HAM sejak 8 Desember 2007 hingga Februari 2008. Selama kurun waktu tersebut, komisi menerima 658 pengaduan dari masyarakat yang sebagian besar mengenai masalah pertanahan, perkebunan, perburuhan, kinerja aparat kepolisian, kekerasan dalam rumah tangga serta penggusuran.